Senin, 24 Juli 2017

Cara Budidaya Buah Naga Untuk Hasil Yang Maksimal



Cara budidaya buah naga yang benar tentu akan menghasilkan produktivitas yang maksimal. Sehingga hasil panen dapat sesuai yang dibutuhkan sebelumnya.

Menanam buah naga di lahan terbuka tidaklah sulit. Anda mampu menerapkan panduan yang kami berikan berikut ini :


1. Syarat Tumbuh Buah Naga

Sebelum membudidayakan buah naga, anda terlebih dahulu harus mengetahui syarat tumbuh yang baik untuk buah naga.

Buah naga tumbuh dengan baik pada ketinggian 0-350 dpl, curah hujan 720 mm/tahun, dan suhu berkisar 26-36 derajat celcius.

Dari syarat tumbuh diatas, dapat disimpulkan buah naga akan sangat baik kalau ditanam di Indonesia. Karena sangat cocok dengan iklim negara tropis.



2. Pemilihan Bibit

Bibit buah naga mampu di peroleh dengan cara stek tunas ataupun dengan biji. Anda pun mampu melakukannya sendiri dirumah.

Buah naga termasuk kedalam keluarga kaktus, sehingga sangat mudah untuk di tanam dan di budidayakan.

Untuk lebih lengkap cara pembibitan budidaya buah naga, silahkan baca dulu:
Cara Pembibitan Dan Memilih Bibit Buah Naga Yang Baik


3. Persiapan Lahan

Persiapan lahan pada buah naga meliputi beberapa hal.
Diantaranya :


● Tiang Panjat

Tiang panjat ini berfungsi untuk penopang tanaman buah naga. Terbuat dari materi semen yang di cor dengan bentuk balok ataupun silindris.

Cara membuat mampu anda cor tiang panjat dengan dukungan cetakan. Pada ujung tiang panjat silahkan berikan kawat atau paralon mampu juga menggunakan kayu. Sehingga berbentuk "+". Tambahkan ban motor bekas, sehingga membentuk ibarat stir mobil.

Lihat gambar biar lebih jelas




Ukuran tiang panjat :

- Diameter (jika silindris) 15 cm

- Panjang 1,5 - 2 meter


Cara pemasangan tiang panjat yaitu:

- Tanam tiang panjat sedalam 50 cm

- Jarak antar tiang dalam baris 2,5 meter

- Jarak baris antar baris 3 meter

- Diantara baris buat kanal drainase sedalam 25 cm



● Pengolahan Lahan

Pengolahan lahan dalam buah naga agak sedikit rumit tapi akan terasa mudah kalau anda mengikuti panduan berikut ini :

- Buat lubang tanam 60 x 60 cm sedalam 25 cm.

- 3 lubang tanam untuk 1 tiang panjat.

- Masukan 10 kg pasir, 10 kg pupuk kandang, 300 gram dolomit ke dalam lubang tanam dan aduk sampai merata.

- Tutup kembali lubang tanam dengan tanah.

- Siram lubang tanam namun jangan terlalu basah, biarkan selama 2 - 3 hari.

- Setelah 2 - 3 hari, tambahkan pupuk TSP sebanyak 25 gram per tiang panjat. Dengan cara menaburkan di sekeliling tiang panjat dengan jarak 10 cm dari tiang.

- Biarkan selama 1 hari, setelah itu tanah siap untuk ditanam bibit buah naga.




4. Penanaman Bibit

Penanaman bibit mampu dilakukan pagi atau sore hari. Caranya cukup mudah.
Yaitu :

- Gali tanah pada lubang tanam tadi sedalam 25 cm

- Masukkan bibit yang telah disemai

- Ikat pohon buah naga dengan tiang panjat biar dapat merekat sempurna

- Lakukan pengikatan kembali setiap tanaman menjulur 20 - 30 cm

Baca Juga : Cara Mudah Menanam Buah Naga Di Dalam Pot Agar Cepat Berbuah


5. Perawatan

Perawatan meliputi 4 bab penting. Yaitu sebagai berikut :


● Pemupukan

Pemupukan dilakukan untuk memenuhi kebutuhan nutrisi buah naga. Sehingga hasil akan maksimal.

- Pemupukan setiap 3 bulan sekali, dosis 5 - 10 kg per tanaman

- Saat mulai berbuah dan berbunga tambahkan NPK dan ZK masing-masing 50 dan 20 gram per lubang tanam

- Untuk memaksimalkan hasil mampu anda tambahkan pupuk perangsang buah dan juga pupuk organik



● Pemangkasan

Pemangkasan dilakukan untuk memaksimalkan produktivitas tanaman yang dihasilkan. Ada 3 jenis pemangkasan utama. Diantaranya :


- Pemangkasan Pokok

Pemangkasan pokok dilakukan untuk membentuk pohon buah naga yang kokoh. Pemangkasan dilakukan pada tunas yang tumbuh dibagian bawah tunas utama. Tunas utama yaitu tunas yang tumbuh pada bab atas. Tunas ini yang baik untuk pembentukan batang atau pohon.


- Pemangkasan Cabang Produksi

Bertujuan untuk membentuk cabang-cabang produksi. Pilihlah 3 batang utama yang baik untuk produktivitas buah. Yaitu 3 tunas di bab paling atas. Sisanya pangkas habis. Nantinya 3 batang tunas tersebut yang akan menjuntai kebawah dan memproduksi buah naga.


- Pemangkasan Peremajaan

Pemangkasan ini dilakukan untuk membuat batang gres yang lebih produktif. Caranya, potong batang yang telah berproduksi 3 - 4 kali. Namun jangan sepenuhnya, sisakan 20 cm untuk pembentukan tunas bakal batang produksi baru. Pemangkasan jenis ini dilakukan secara bertahap, sehingga tidak ada penghentian proses produksi buah.

Hasil dari pemangkasan peremajaan ini mampu anda jadikan bibit buah naga yang siap untuk di semai.


● Penyiraman

Penyiraman ini dilakukan pada dikala animo kemarau saja. Cara penyiraman ada 2, yaitu :

- Langsung di siram per tanaman dengan selang. Sebanyak 2 kali sehari. Namun akan membutuhkan tenaga yang banyak.

- Jika sudah anda buat kanal drainase, cukup mengalirkan air melalui kanal drainase tersebut. Sampai kondisi tanah cukup untuk menyediakan air bagi tanaman buah naga.



6. Panen

Masa panen buah naga yaitu 1,5 - 2 tahun. Biasanya panen pertama tidak maksimal.

Cara panennya pun cukup mudah, petik buah naga dengan dukungan gunting. Agar tanaman dan buah tidak rusak.