Budidaya udang galah atau budidaya udang air tawar dapat dilakukan pada kolam terpal. Asalkan sistem pengairan dan kebutuhan oksigen udang terpenuhi.
Budidaya udang galah di kolam terpal lebih menguntungkan dibanding pada kolam tembok atau beton. Alasannya bukan hasil tapi besar investasinya yang relatif lebih sedikit.
Untuk lebih lengkapnya, berikut panduan cara budidaya udang galah air tawar di kolam terpal :
1. Persiapan Kolam
Kolam terpal yang digunakan untuk udang galah biasanya jenis kolam galian tanah dan dilapisi dengan terpal. Tapi mampu juga diganti kontruksinya dengan menggunakan kawat ibarat pembentukan kolam lele.
Syarat Kolam
● Kedalaman 1 - 2 meter
● Luas ideal 100 - 300 meter persegi
● Debit air ideal 0,5 - 1liter/detik
● Kandungan CO2 tidak lebih dari 2 ppm
● Kandungan O2 teelarut 5 - 7 ppm
Gambar kolam
2. Pemilihan Bibit
Bibit udang galah yang baik tentu akan menunjukkan hasil yang baik pula. Bibit yang baik tentu juga didapatkan dari indukan yang berkualitas. Ciri-ciri indukan udang galah yang layak untuk di pijahkan ialah :
- Ukuran panjang 10 - 20 cm
- Bobot 50 gram / ekor
- Memiliki telur berwarna coklat tua
- Tidak cacat fisik dan juga bila di pegang meronta-ronta
Sedangkan syarat tumbuh untuk proses pembenihan ialah
● Kualitas air pada tahap pemijahan dan penetasan telur
- Suhu 28 - 30 derajat Celcius
- Nilai pH 6,5 - 8,5
- Oksigen terlarut > 5 ppm (mg/l)
- Salinitas 3 - 5 ppt
● Kualitas air pada tahap produksi larva dan juvenil
- Suhu 28 - 30 derajat Celcius
- Nilai pH 6,5 - 8,5
- Oksigen terlarut > 5 ppm (mg/l)
- Salinitas 10 - 15 ppt
Tentu jikalau anda pemula akan sangat sulit untuk melaksanakan pembenihan. Jalan terbaik ialah dengan membeli larva udang galah di balai pembibitan. Biasanya harga larva udang galah Rp 70.000 per kilogram.
3. Penebaran Bibit
Bibit udang galah ditebar pada sore menjelang malam hari semoga bibit tidak stress. Padat tebar udang galah yang ideal ialah 50 ekor per meter persegi. Jangan lebih dari itu. Karena udang akan mudah stress.
4. Pemeliharaan
Pemeliharaan udang galah termasuk kedalam pencegahan penyakit. Untuk mengetahui apakah udang galah tumbuh dengan sehat mampu dilakukan dengan 3 cara.
Yaitu :
● Melihat secara visual apakah ada udang galah yang sakit atau stress. Jika ada eksklusif ambil udang tersebut semoga tidak menular.
● Melalui pengujian sampel. Dengan cara mengambil beberapa udang lalu diamati dan simpulkan bagaimana kesahatan udang dalam kolam.
● Secara Mikroskopis, yaitu dengan membawa sampel udang dan diteliti apakah ada patogen atau basil maupun jamur yang menempel pada udang. Sehingga akan segera di ketahui jenis penyakitnya.
Selain 3 hal di atas, usahakan selalu cek kondisi air termasuk debit dan PH.
5. Pakan
Pemberian pakan pada udang galah harus sempurna waktu, alasannya udang galah termasuk ke dalam hewan yang memiliki tingkat kanibalisme cukup tinggi.
Ada 5 waktu terbaik dalam derma pakan pada udang galah. Diantaranya :
- Pukul 06.00 pagi
- Pukul 11.00 siang
- Pukul 17.00 sore
- Pukul 19.00 malam
- Pukul 22.00 malam
Pakan yang diberikan ialah pakan pabrikan yang memiliki nilai protein cukup tinggi. Selain itu mampu ditambahkan pula pakan alami berupa : talas, singkong, jagung, ampas kelapa dll.
Khusus untuk ampas kelapa jangan terlalu berlebihan. Karena akan menjadikan kekeruhan pada air kolam.
*Biomassa ialah jumlah berat udang yang ada di tambak
6. Panen
Panen udang galah mampu di lakukan setelah berumur 6 bulan. Biasanya panen pertama tidak terlalu banyak. Sedangkan panen kedua dan seterusnya akan terlihat hasil yang mengalami peningkatan tajam.